Masalah pengangguran di Singkawang seakan akan terus membengkak tak kunjung mengecil. terus dan terus bertambah angka pengangguran di Singkawang. Lowongan pekerjaan menjadi sesuatu yang sangat langka, tetapi ironisnya beberapa perusahaan bila butuh SDA malah diisi oleh tenaga kerja asing dan kian hari kian bertambah.
Beberapa
perusahaan seringkali mengalami kesulitan mendapatkan pegawai dengan kemampuan
sesuai kebutuhan. Terlebih bila di butuhkan adalah pegawai yang memiliki
keahlian khusus, berkemampuan memimpin, memotivasi, mengendalikan anak buah dan
bernegosiasi. Padahal jumlah pelamar alias pengangguran begitu banyak yang
menyodorkan untuk mengisi kebutuhan SDM tersebut.
Secara
naluriah, orang yang mengalami keadaan menganggur merasakan berbagai macam
keluh kesah yang seringkali menimbulkan frustasi, pesimis, berfikir negatif,
kurang percaya diri, memberontak dan perasaan lainnya yang kurang nyaman bagi
dirinya sendiri maupun bagia suasana lingkungan sosial. Bahkan terkadang
kondisi sosial personal yang labil seperti itu mempengaruhi terjadinya
keresahan sosial. Tetapi tidak semua orang menganggur mengalami kondisi seperti
itu. Ada yg memiliki kemampuan mengendalikan diri serta mencari alternatif”
untuk mengisi waktunya dengan hal” bermanfaat.
Faktor
yang menyebabkan terjadinya pengangguran bisa di pengaruhi dari luar
(eksternal) juga di pengaruhi faktor internal individu orang yang bersangkutan.
Ada
3 hal yang secara eksternal menjadi penyebab kesulitan mendapatkan pekerjaan :
1. Krisis ekonomi yang berpengaruh pada macetnya perusahaan
menjalankan bisnis.
2. Dunia pendidikan yang tidak link dan match dengan dunia
kerja.
3. Rendahnya mibilitas masyarakat (tidak mau
bermigrasi/hijrah)
Fakter
internal diri orang yang bersangkutan merupakan penyebab sulitnya mendapatkan
pekerjaan atau berusaha. Bahkan seringkali faktor internal ini menjadi penyebab
terbesar yang mendorong seseorang sulit mendapatkan kesempatan
bekerja/berusaha. Faktor internal pun dapat menjadi penghambat seseorang untuk
maju.
Faktor
internal terbesar yang mempersulit seseorang mendapatkan pekerjaan yang layak,
ada dual penyebabnya, antara lain : tidak mempunyai need of achievement
(kebutuhan akan prestasi) dan tidak mempunyai keterampilan yang cukup.
Untuk
itu, untuk meraih sukses maka setiap individu mau tidak mau harus melakukan
upaya transformasi keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif melalui
peningkatan produktivitas. Untuk mencapai hal itu pun di perlukan
pribadi-pribadi yang berwawasan luas, terampil, disiplin, sanggup menghasilkan
karya karya terbaik dan berdaya saing.
Perlu
juga di tingkatkan kecerdasan baik kecerdasan akademik, kecerdasan emosional
dan kecerdasan spiritual. Sehingga di mungkinkan dapat mengelola waktu dengan
efektif, menumbuhkan percaya diri dan mampu mengatisipasi berbagai hambatan
yang mungkin di hadapi.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA AKAN SANGAT KAMI HARGAI
MAKA BERKOMENTARLAH DEMI KEMAJUAN BLOG INI