Makalah Mesin Pengurai Sabut Kelapa

(MATERI KULIAH AGROBISNIS)

BAB I

PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang

Mesin pengurai sabut kelapa merupakan mesin pengolahan untuk menguraikan dan memisahkan sabut kelapa sehingga bisa diolah menjadi produk produk lain seperti bahan fiber, jok mobil, matras, geotextil, serat berkaret, karpet, dll. Proses penguraian pada pengolahan sabut kelapa bertujuan untuk memisahkan antara sabut kelapa (coco fiber) dengan bagian kulit luar buah
kelapa (coco peat), di mana masing-masing jenis bahan tersebut memiliki fungsi dan nilai jual tersendiri.  Hasil olahan berupa sabut dan kulit luar yang sudah terurai, namun produk tersebut masih tercampur menjadi satu.

   B.     Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1.      Agar mahasiswa memahami bagaimana cara menggunakan mesin pengurai sabut kelapa 

BAB II
PEMBAHASAN

   A.    Pengertian Mesin Pengurai Sabut Kelapa

Mesin Pengurai Sabut Kelapa adalah mesin yang berfungsi menguraikan atau memisahkan serat buah kelapa dari lapisan spons atau serbuk, sehinggakedua produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang diinginkan.

Prinsip kerja dari mesin Pengurai Sabut Kelapa ini memukul sampaiterpisah bagian serat dan serbuk dari buah kelapa yang telah diumpankan padahopper mesin pengurai sabut kelapa. Sumber penggerak dari mesin ini denganmenggunakan ,mesin diesel D15 dengan daya 190 HP.

  

       

 Gambar ,mesin pengurai sabut kelapa,

Adapun spesifikasi dan dimensi mesin pengurai sabut kelapa yang terdapatdi CV Tiga Sehati adalah sebagai berikut :

    1.      Rangka

a. Tinggi : 95 cm

b. Lebar : 143 cm

c. Panjang : 184 cm

    2.      Tenaga Penggerak

a. Mesin diesel type : D15

b. HP : 190

c. RPM : 2400

    3.      System Transmisia

a.     Puli₁ (Sumber Penggerak) : 18 cm

b.    Puli₂ 55 cm

c.     Puli₃ 50 cm

d.    Puli₄ (Mesin Pengurai Sabut Kelapa) : 25 cm

    4.      Hopper

a.    Tinggi : 25 cm

b.    Lebar : 30 cm

c.    Panjang : 30 cm

    5.       Unit Pemukul

a.   Jumlah Pemukul : 32

b.  Diameter Poros : 10 cm

c.   Jarak Antar Pemukul : 16 cm

d.  Dimensi Pemukul : 39,5 X 4 X 1 cm

    6.      Kapasitas: 416,6 kg Sabut Kelapa/jam 

    7.      RPM Operasional : 1570,90   

Bagian-Bagian Mesin Pengurai Sabut Kelapa :

Gambar bagian2 mesin pengurai sabut kelapa

Keterangan :

    1.      Hopper

    2.      Pemukul kecil

    3.      Pemukul besar

    4.      Poros/as 

    5 .      Beton dudukan mesin

    6.      Pulley

    7.      Output

Mesin pengurai sabut kelapa ini di rancang sedemikian rupa Sehingga mempermudah pengoperasian. Dapat dicontohkan pada pemasangan pengumpan yang bukannya dipasang tepat diatas pemukul besar, melainkan di pasang disamping. Hal ini bertujuan agar terjadi proses kontinuitas dalam pengumpanan bahan ke pemukul, serta memberikan sedikit dorongan ke samping agar bahantidak melompat keluar dari pengumpan yang membahayakan operator mesin.Bukan hanya itu, mesin ini juga memiliki panjang yang tepat yaitu 150 cm.Apabila panjangnya lebih dari itu, akan mempengaruhi waktu penguraian sabut kelapa di dalam mesin. Hal ini akan berdampak pada kualitas hasil sabut kelapayang keluar melalui output mesin. Semakin lama bahan dipukul didalam mesinmaka sabut kelapa akan semakin terurai, yang menyebabkan banyak serat yangmenjadi patah dan pendek, sementara permintaan pasar adalah sabut kelapa yangmempunyai panjang ±10 cm.

   B.     Fungsi Mesin Pengurai Sabut Kelapa

Mengurai sabut kelapa menjadi produk primer ( serat panjang) , bristle ( serat halus dan pendek) , dan debu sabut. Mesin dioperasikan dengan penggerak Diesel 16 HP  dengan kapasitas kerja + / - sebesar 100 kg/ jam. Konstruksi mesin terdiri dari profil besi sebagai rangka dengan pemukul baja. Konstruksi dinding terbuat dari plat besi tebal.
C.     Tujuan Proses Pengolahan Sabut Kelapa

Proses penguraian pada pengolahan sabut kelapa bertujuan untuk memisahkan antara sabut kelapa (coco fiber) dengan bagian kulit luar buah kelapa (coco peat), di mana masing-masing jenis bahan tersebut memiliki fungsi dan nilai jual tersendiri.  Hasil olahan berupa sabut dan kulit luar yang sudah terurai, namun produk tersebut masih tercampur menjadi satu.

BAB III

PENUTUP

   A.    Kesimpulan

Mesin.pengurai sabut kelapa menggunakan sumber penggerak mesindiesel fuso D15 dengan daya 190 HP dan memiliki kecepatan putar 2400 RPM, RPM operasional mesin pengurai sabut kelapa adalah 1570,90., Kapasitas mesin pengurai sabut kelapa adalah 416,67 kg/jam

   B.     Saran