KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
Makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini berjudul “STRATEGI PEMASARAN”.Makalah
ini secara garis besar akan membahas tentang Masalah Strategi Pemasaran.
Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memandu sehingga
makalah yang kami buat ini dapat diselesaikan.
Penulis
telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikanmakalah ini.Jika masih ada
kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini kami memohon kritik dan saran demi
perbaikan makalah selanjutnya.Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menjadi referensi untuk makalah kedepan.
Sambas, Januari 2012
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sebagaimana
kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak
mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. 0leh karena itu,
produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan
konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya.Suatu produk tidak akan
dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya,
keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah
konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan
informasi yang jelas.
Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.
Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas
dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap
kesempatan atau paduan pada beberapa sasaran pasar.
B.
Tujuan
Adapun
tujuan dari penulis disini adalah sebagai berikut:
1.
untuk
mengetahui dengan lebih pasti strategi pemasaran yang paling sesuai dengan
keadaan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam persaingan!
2.
Untuk
mengetahui tentang rencana strategi pemasaran, pasar sasaran, dan bauran
pemasaran!
3.
Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran!
BAB II
ASPEK PENTING DALAM PEMASARAN
A. PENGERTlAN PEMASARAN
American
Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran sebagai berikut: Pemasaran
adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan
jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Sedangkan definisi
lain, dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management
Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu
Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan
mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
B. PASAR SASARAN
pasar sasaran adalah Sebuah
pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan alau keinginan tertentu
yang mungkin maupun mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna memuaskan
kebutuhan atau keinginan tersebut.Pasar sasaran (Target Market) adalah: Sekelompok konsumen atau pelanggan
yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan.
Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus
diperhatikan, yaitu:
1. Segmentasi Pasar
2. Penetapan Pasar Sasaran
3. Penempatan Produk
TABEL
Langkah langkah Segmentasi
Pasar, Penetapan Pasar Sasaran,
Penempatan Pasar Segmentasi Pasar
|
Menetapkan Pasar Sasaran
|
Penempatan Produk
|
1.Identifikasi dasar-dasar segmentasi
pasar
2. Mengembangkan profit setiap segmen
|
1. Mengembangkan metode penilaian atas
daya tarik segmen
2. Memilih segmen yang akan dimasuki
|
1. Merumuskan penempatan produk pada
masing-masing segmen yang dipilih sebagai sasaran
2. Mengembangkan bauran pemasaran bagi
setiap segmen yang dipilih sebagai sasaran
|
1.
Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen
dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat
homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa pasar suatu produk
tidaklah homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalah heterogen. Ada empat
ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi pasar dapat
dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:
Terukur (Measurable), artinya segmen pasar
tesebut dapat diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen
pasar tersebut.
Terjangkau (Accessible), artinya segmen
pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif.
Cukup luas (Substantial), sehingga dapat
menguntungkan bila dilayani.
Dapat dilaksanakan (Actjonable), sehingga
semua program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu
dapat efektif.
Namun dengan demikian secara umum setiap perubahan
akan mensegmentasikan pasarnya atas dasar:
a. Segmentasi atas dasar Geografis, Segmentasi
pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam unit-unit geografis
seperti negara, propinsi, kabupaten. kota, desa, dan lain sebagainya.
b. Segmentasi atas dasar Demografis, Segmentasi pasar ini dapat dilakukan
dengan cara memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada
variabel-variabel demografis, seperti umur, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, agama, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
c. Segmentasi atas dasar psychografis, Segmentasi pasar ini
dilakukan dengan cara membagi-bagi konsumen kedalam kelompok-kelompok yang
berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai ciri kepribadian, motif
pembelian, dan lain-lain.
2. Penetapan Pasar Sasaran ( Target market)
Adalah merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau
lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Dalam kenyataannya
perusahaan dapat mengikuti salah satu diantara lima strategi peliputan pasar,
yaiitu:
1. Konsentrasi pasar tunggal, ialah sebuah perusahaan dapat memusatkan
kegiatannya dalam satu bagian daripada pasar.
2. Spesialisasi produk, sebuah perusahaan memutuskan untuk memproduksi satu
jenis produk.
3. Spesialisasi pasar, misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat
segala macam mesin tik, tetapi diarahkan untuk kelompok pelanggan yang kecil.
4. Spesialisasi selektif, sebuah perusahaan bergerak dalam berbagai
kegiatan usaha yang tidak ada hubungan dengan yang lainnya, kecuali bahwa
setiap kegiatan usaha itu mengandung peluang yang menarik.
5. Peliputan keseluruhan, yang lazim dilaksanakan oleh industri yang lebih
besar untuk mengungguli pasar.
C. BAURAN PEMASARAN
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Bauran Pemasaran,
yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan
penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen
pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya. Marketing mix merupakan
kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran,
variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen
dalam pasar sasarannya.
Keempat unsur atau variabel bauran pemasaran (Marketing mix) tersebut atau
yang disebut four p's adalah sebagai berikut:
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
3. Strategi Penyaluran / Distribusi
4. Strategi Promosi
D.RENCANA STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan
berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran
pemasarannya. pemasaran dari
perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran dalam hubungannya dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dalam kondisi persaingan.
Rencana strategi pemasaran perusahaan adalah suatu rencana pemasaran jangka
panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai
strategi dan program pokok dibidang pemasaran perusahaan pada suatu jangka
waktu tertentu dalam jangka panjang dimasa depan.
Ciri penting rencana strategis pemasaran perusahaan ini adalah sebagai
berikut:
a. Titik-tolak penyusunannya melihat perusahaan secara keseluruhan
b. Diusahakan dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh
c. Dalam penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan yang mempengaruhi
perkembangan perusahaan
d. Jadual waktu/timing yang ditentukan adalah yang sesuai dan
mempertimbangkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, dan
e. Penyusunan rencana dilakukan secara realistis dan relevan dengan
lingkungan yang dihadapi.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMASARAN
PERUSAHAAN
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu
perusahaan adalah :
1. Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang
diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain
di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak,
keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan
akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, karena manajer
pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi
barang dan jasa tertentu.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu
perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para
konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi :
Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu
perusahaan untuk menemukan konsumen.
Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini
membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya
ketempat-tempat yang dituju.
Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga
penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan
konsultan pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit,
perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau
jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga,
organisasi-organisasi, dan sebagainya.
e. Para Pesaing
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien
guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan
masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap
kegiatan-kegiatan perusahaan.
2. Lingkungan Makro
a. Lingkungan
Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan
mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat
kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain,
distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur
keagamaan.
b. Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan,
kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam
pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan
pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang
dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka
pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan
dan penggunaan sumber-sumber daya alam.
d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan
teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan
pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada
penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin
banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai
aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat,
pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama
dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.
BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan
keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan
mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan
lingkungan makro perusahaan.
Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta
meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang
telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya
dengan tepat.
2.
SARAN
Adapun saran dari penulis disini adalah:
a.
penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan
kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar!
b.
Dalam
strategi pemasaran harus mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau
bahkan lebih baik daripada perusahaan besar!
c.
Dalam
menentukan strategi pemasaran sebaiknya diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi strategi pemasaran tersebut!
DAFTAR PUSTAKA
Mc. Donald, Malcom H.B. Rencana Pemasaran,
Arcan, Jakarta, 1995
Naisbitt, John, Global Paradox, Avon Books, New
York, 1995
O. Winardi, Manajemen Pemasaran, Sinar Baru, Bandung, 1981.
Phillip Kotler, Marketing Management, Prentice Hall, New Jersey,
2000
Stanton, William, J, Prinsip Pemasaran,
Erlangga, 1986
Sutojo Siswanto, Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran,
LPPM, 1981
http://chips-seven.blogspot.com/2012/06/makalah-strategi-pemasaran.html
http://chips-seven.blogspot.com/2012/06/makalah-strategi-pemasaran.html
Thanks artikelnyaa :)
ReplyDeletethanks ,.,.:)
ReplyDeleteAssalamu'alaikum
ReplyDeletepermisi kakak
saya ijin copy materinya yaaa?... soalnya bagus
saya minta maaf kalo mengganggu
terimakasih
semoga menjadi lebih bermanfaat
Mengenal Brand Equity
ReplyDeletehttps://www.krishandsoftware.com/blog/1445/pentingnya-brand-equity-dalam-sebuah-bisnis/