SELAKAU
Angin kencang disertai hujan yang mengguyur Kabupaten Sambas, Minggu (13/5), menyebabkan empat kapal nelayan milik Amat, Edi, Yusuf, dan Fendi karam di Muara Sungai Selakau.
Musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa. Senin (14/5), keempat kapal karam tersebut berhasil ditemukan warga dalam kondisi terbalik. Warga pun langsung menarik kapal menuju Sungai Selakau.
Karamnya kapal terjadi pukul 14.00 saat beroperasi menangkap ikan. Tiba-tiba angin kencang disertai hujan dan ombak besar datang. “Saya langsung bergegas menarik jaring penangkap ikan untuk bersandar ke tepi menuju Muara Selakau. Tapi ombak terus menghantam kapal kami sehingga air laut masuk ke geladak kapal,” terang Amat, salah seorang nelayan kapal yang karam kepada Equator, Selasa (15/5).
Diceritakan Amat, dalam perjalanan menuju muara, kembali ombak menghantam kapal mereka hingga oleng dan kemasukan air. Melihat air sudah memasuki geladak kapal, Amat berupaya menyelamatkan diri dengan terjun ke muara menuju ke tepi, “Alhamdulillah, berkat izin Allah, saya dapat selamat dan kembali ke rumah pukul 20.00. Keesokan harinya barulah kapal tersebut ditarik ke tepi menggunakan kapal nelayan lainnya,” ujar Amat.
Kejadian ini didengar Amin, warga setempat. Makanya, keesokan harinya beberapa warga berupaya membantu dengan menarik kapal rekan mereka yang kandas. “Begitu tiba di Muara Selakau, terlihat dua kapal milik Amat dan Edi terapung dalam kondisi terbalik. Langsung saja kita tarik untuk dibawa ke tepi,” jelasnya.
Sedangkan dua kapal lagi, milik Yusuf dan Fendi yang tersangkut pohon bakau, terang Amin, sore harinya baru bisa ditarik setelah air pasang. Menurut Amin, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Semua awak kapal selamat, bahkan kapalnya pun sudah berhasil ditarik dan dibawa ke dok untuk diperbaiki. “Kita berharap kapal-kapal ini bisa cepat diperbaiki sehingga mereka bisa kembali melaut,” harapnya.
Sedangkan terhadap kerusakan alat-alat penangkap ikan, Amin berharap ada bantuan dari pemerintah, sehingga nelayan dapat secepatnya beraktivitas begitu kapalnya selesai diperbaiki. (edo)
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA AKAN SANGAT KAMI HARGAI
MAKA BERKOMENTARLAH DEMI KEMAJUAN BLOG INI